© Ilustrasi : Instagram Acha Septriasa
Ada penampilan baru dari Artis cantik kita Acha
Septriasa, baru-baru ini wanita kelahiran 1 September 1989 melalui akun
Instagramnya seringkali mengunggah foto dirinya saat berkerudung. dan
Subhanalloh terus terang saya pribadi sebagai kaum adam melihat Acha mengenakan kerudung seperti itu tambah kelihatan cantik dan menyejukan qolbu.
Belakangan ini Acha memang sedang terlibat dalam
pembuatan Film "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" sekuel dari film
'99 Cahaya Di Langit Eropa'. dan walaupun Acha kerap terlibat dalam Film
bernuansa Islami, namun mungkin ini adalah Film pertama untuk Acha harus
megenakan kerudung.
"Get in the character #Hijab#MoslemStyle#BTDLA"
tulis Acha pada hari Senin (2/11/2015),
Terus terang saya sebagai salah satu penggemar Acha berharap, semoga bisa seterusnya melihat Acha berkerudung, tidak hanya dalam pembuatan Film ini saja tapi dalam kehidupan nyatanya juga bisa menggunakan kerudung ini dengan baik.
Terus terang saya sebagai salah satu penggemar Acha berharap, semoga bisa seterusnya melihat Acha berkerudung, tidak hanya dalam pembuatan Film ini saja tapi dalam kehidupan nyatanya juga bisa menggunakan kerudung ini dengan baik.
Muslimah dan Berkerudung
Islam mewajibkan setiap muslimah untuk memakai kerudung
yang menutupi seluruh Auratnya, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat An-nur: 31
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ
أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا
مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا
يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ
بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ
إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ
نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي
الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى
عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ
مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Katakanlah kepada wanita beriman: “Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,
atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera
saudara laki mereka, atau putera saudara-saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita
Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan –pelayan laki-laki
yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian
kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (Q.S. An-Nur
: 31)
Surah ini pada hakikatnya merupakan surah yang
membicarakan tentang kesucian dari penyimpangan-penyimpangan seksual. Berbagai
pembahasan yang ada di dalamnya, memiliki kebersatuan yang jelas dari sisi ini.
Hukum bagi seorang wanita mukmin yang dipaparkan pada ayat ini
adalah, “ ... hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada ...”
Khumr adalah pluralnya khimâr, yang makna awalnya
adalah penutup, akan tetapi biasanya dikatakan pada sesuatu yang dikenakan oleh
para perempuan untuk menutupi kepalanya (kerudung).
Sedangkan “juyûb” adalah plural dari “jaib” dengan makna krah baju, yang juga diinterpretasikan dengan kancing leher, dan kadangkala menunjukkan bagian atas dada dan seputarnya.
Dari kalimat ini bisa diketahui bahwa para perempuan sebelum diturunkannya ayat ini, mereka senantiasa menyibakkan kerudung yang dikenakannya ke bagian belakang kepala, sehingga leher dan sebagian dada mereka. Al-Quran memerintahkan supaya mereka menurunkan kerudung mereka pada bagian dada dan seputarnya, supaya leher dan juga bagian dari dada tidak akan terlihat dan tergambar.
Jilbab Dan Jilboobs
Dari penafsiran ayat diatas tentunya bertolak belakang
dengan fenomena Jilboobs yang sekarang sedang trend dan di gandrungi sebagian generasi muslimah Indonesia dimana justru senang untuk memperlihatkan bagian dadanya untuk
ditonjolkan. Jilboobs merupakan istilah yang digunakan bagi seorang muslimah
yang mengenakan kerudung ketat sehingga akan terlihat seksi karena menonjolkan
bagian bagian tertentu teruama bagian dada yang dianggapnya memiliki
kelebihan.
Di jaman era Fashion saat ini banyak variasi yang dibuat
dalam menggunakan Kerudung, hal ini sah-sah saja dan bukan hal yang dilarang
karena perkembangan jaman menuntut manusia untuk bisa lebih tampil fresh dan menarik, Berbagai model kerudung di buat sedemikian rupa agar terlihat trendi
dan cantik, namun tatkala model yang dibuat justru memerlihatkan bagian-bagian keintiman wanita, tentunya fashion seperti ini akan menjadi pertanda sangat buruk, karena model kerudung
yang di buat sudah sangat tidak sesuai dengan syariat dan tentunya malah akan
mengundang syahwat.
Banyak orang beranggapan bahwa orang yang mengenakan
Jilboobs adalah orang yang baru pertama kali mengenakan kerudung, tentunya
orang seperti ini masih sangat awam pengetahuannya dalam pemakaian kerudung yang
sesuai dengan syariah, dan saya pribadi tidak menyalahkan mereka justru mendukung mereka untuk menggunakan fashion seperti itu, toh lambat lau saya yakin mereka
akan mencari informasi lebih lanjut mengenai pemakaian kerudung yang benar, dan akhirnya bisa menjadi seorang muslimah seutuhnya.
Kalau semisal orang terdekat kita ada yang memakai kerudung dengan model jilboobs seperti itu, silahkan ingatkanlah, kasih petunjuk dalam penggunaan kerudung yang benar. Tidak usah menjudge
jangan menggunakan kerudung seperti itu Haram hukumnya ataupun perkataan yang lain yang bisa berdampak
psikologis bagi pemakai kerudung awam sehingga mereka tidak mau lagi untuk bereksperimen mencoba berkerudung yang lain.
Untuk itu mulai sekarang marilah kita selalu mengingatkan saudara-saudara kita untuk
selalu memakai pakaian yang sesuai dengan Syariah Islam dan tuntutan Allah SWT.
Firman Allah dalam Surat Al-A'raf : 26
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي
سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ
اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan
pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. Al-A'raf :
26)
No comments:
Post a Comment