Kekasih Allah.- Kemarin tanggal 10 februari 2014 adalah keberangkatan Ayahanda dan Ibunda ke tanah suci untuk menjalankan ibadah Umroh, semoga momen ini bisa di manfaatkan sebaik-baiknya oleh Ayah maupun Bunda untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Penguasa Alam. Amien ya rabbal alamin...
Keutamaan Ibadah Umrah
ألْعُمْرَةُإلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌلِمَابَيْنَهُمَا, وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُلَيْسَ لَهُ جَزَاءٌإلاَّ الْجَنَّةُ
“Umrah ke Umrah adalah penghapus dosa
antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain
Surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
تَابِعُوْا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ
فَإنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوْبَ, كَمَا يَنْفِيْ
الْكِيْرُ خَبَثَ الْحَدِيْدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ, وَلَيْسَ
لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُوْرَةِ ثَوَابٌ إلاَّ الْجَنَّةُ
“Iringilah antara ibadah haji dan umrah
karena keduanya meniadakan dosa dan kefakiran, sebagaimana alat peniup
api menghilangkan kotoran (karat) besi, emas dan perak, dan tidak ada
balasan bagi haji mabrur melainkan Surga.” (HR. At Tirmidzi, An Nasa’i,
dan selainnya)
اَلْغَازِيْ فِيْ سَبِيْلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ, وَفْدُاللَّهِ, دَعَاهُمْ فَأجَابُوهُ. وَسَألُوْهُ فَأعْطَاهُمْ
“Orang yang berperang di jalan Allah dan
orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah delegasi Allah. (ketika)
Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika)
mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (permintaan mereka).”
(Hadist Hasan, dalam Shahih al Jaami’ish Shaghiir dan Sunan Ibnu
Majah)
No comments:
Post a Comment