Edisi KPK Vs Polisi... Pak Polisi yang Gini Ini... Apakah Pertanda Akhir Zaman....!

                                                                                                          © Ilustrasi PATUB-POLISI-Self-Potrait  (patubcrab.devianart.com)

Masih seputar perseteruan KPK Vs Polisi, belakangan ini saya menemukan beberapa hadits yang ada kaitannya dengan sepak terjang pak Polisi yang dikaitkan dengan kemunculan akhir zaman. 

Penangkapan Budi Gunawan dan konco-konconya di pimpinan KPK belakangan ini oleh Polisi, berikut banyaknya sorotan yang di alamatkan masyarakat terhadap Institusi POLRI mulai dari tindak pidana KORUPSI, penyalah gunaan obat terlarang dan perbuatan semena-mena terhadap masyarakat sipil, menjadi sebuah anti klimaks yang menjadi sorotan dan bahan pergunjingan di masyarakat.

Terkait fenomena kemungkaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian tersebut, apakah ini pertanda bahwa AKHIR ZAMAN AKAN SEGERA DATANG....?

Rasulullah SAW telah menyinggung bahwa akhir zaman polisi-polisi melakukan tindakan yang dimurkai Allah, sehingga mereka di laknat Allah setiap pagi dan sore hari.

سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شُرطَةٌ ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللهِ

“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah” (H.R. Thabarani).

Dalam hadits lain diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW melarang ummatnya untuk menjadi Polisi yang membantu penguasa untuk berbuat Dzalim.

لَيَأْتِيَنَّ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يُقَرِّبُونَ شِرَارَ النَّاسِ ، وَيُؤَخِّرُونَ الصَّلاةَ عَنْ مَوَاقِيتِهَا ، فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلا يَكُونَنَّ عَرِيفًا ، وَلا شُرْطِيًا ، وَلا جَابِيًا ، وَلا خَازِنًا، رواه ابن حبان في صحيحه

"Sungguh akan pasti datang kapada kalian para pemimpin yang menjadikan manusia-manusia terjelek sebagai orang dekatnya dan mengakhirkan sholat dari waktu waktunya, maka barang siapa diantara kalian yang mendapatkan zaman itu, maka jangan sekali kali ia menjadi pembantu mereka, juga jangan pula menjadi polisi mereka, jangan pula sebagai tukang pemungut (pajak) mereka dan jangan pula sebagai tukang bendahara mereka.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya).

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda :

“Ada dua macam ahli neraka yang belum pernah aku saksikan, yaitu: Suatu kaum yang membawa cemeti seperti ekor-ekor sapi untuk memukul manusia, dan wanita-wanita yang berpakaianakan tetapi sebenarnya mereka tidak bepakaian yang menanggalkan tutup kepala yang menarik kepada maksiat, kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring, mereka itu tidak akan masuk ke surga dan tidak akan mendapatkan baunya sedangkan bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian”

Imam an-Nawawi menjelaskan tentang hadits Nabi diatas tersebut:

“Hadits ini ini adalah merupakan salah satu dari mu’jizat Nabi Muhammad Shalalalluhu ‘Alaihi wa Sallam karena apa-apa yang Beliau khabarkan tersebut telah terjadi,adapun orang-orang pembawa cemeti itu adalah para anggota polisi”. (shahih muslim syarh an-Nawawi,juz 17,hal 190)

Apabila tanda kiamat berupa munculnya para polisi yang menyakiti rakyat tersebut telah terjadi di zaman Imam an-Nawawi,yaitu abad ke 7 hijrah, maka hal itu semakin terlihat jelas di zaman kita di abad 21 ini!.

Adapun tanda kiamat berupa : ”polisi akan menghukum rakyat tanpa disebabkan oleh suatu kesalahan apapun”.Maka RasuluLLAH telah menyebutkan ciri-ciri mereka,yaitu bahwa mereka itu membawa cemeti-cemeti (di zaman sekarang mereka membawa pistol dan pentungan) yang memedihkan yang akan mereka pukulkan kepada manusia. Oleh karena mereka menyakiti manusia tanpa ada sebab alasan,maka RasuluLLAH telah mengkhabarkan bahwa mereka itu merupakan ahli/penghuni neraka dimana mereka dalam keadaan kemurkaan ALLAH ketika mereka berangkat dari rumah dan ketika mereka pulang sore hari.

Kemudian hadits yang diriwayatkan Muslim, dari Abu Hurairah RA, dimana Rasulullah SAW bersabda :

“Hampir saja, sekiranya kamu panjang umur maka kamu akan melihat sekelompok orang Yang pada tangan mereka ada alat seperti ekor-ekor sapi, mereka akan berangkat pagi dalam kemarahan ALLAH dan mereka akan pulang sore dalam kemurkaan ALLAH”. (hadits riwayat Muslim).

Maka dari hadith ini jelaslah bahwa para syurthoh/polisi/intelejen adalah ahlu neraka, baik mereka mati secara wajar/pada umunya atau mati dengancara di bunuh.maka kita sebagai para tentara ALLAH jangan ragu-ragu lagi untuk mengqital, meng ightiyal meraka para musuh ALLAH dan jelas ahli neraka ini!. berlomba-lombalah untuk menghabisi para tentara iblis itu!!!!!. jangan ragu lagi untuk menghabisi mereka apalagi mereka telah dijamin sebagai ahli neraka kekal. (sumber)

Entah ada kaitannya dengan sepak terjang Polisi akhir-akhir ini ataupun tidak (wallahualam bissawab), yang jelas sebaiknya pak Polisi segera bertaubat dan kembali lagi kejalan yang benar kalau tidak ingin mendapat laknat dari Allah SWT.

Semoga aparat kepolisian mau meyakini kebenaran Hadits ini, Nabi itu tidak pernah berbohong.

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى

Dan tidaklah ia berkata-kata dari hawa nafsunya melainkan wahyu yang disampaikan Allah kepadanya. (QS. An-Najm: 4),”

Redaksi....