Kekasih Allah.- Pada tulisan sebelumnya, saya memaparkan beberapa dasar dan fatwa yang membolehkan dilakukannya hukuman mati terhadap gembong maupun pengedar Narkotika.
Setelah melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh dan ulama baik dari Organisasi PP Muhammadiyah maupun dari kalangan Nahdatul Ulama. Akhirnya tepat pukul 00.30 WIB, Pak Jokowi jadi juga ngeDoor.. pelaku kejahatan narkoba ini. Selamat pak atas ketegasan bapak dan keteguah hati bapak untuk terus memperjuangkan keadilan demi terus berlangsungnya Generasi Indonesia yang bebas Narkoba. Semoga Bapak tetap Istiqomah dan terus berjuang sehingga peredaran narkotika di Indonesia tidak gampang lagi seperti sekarang. Saya sebagai orang tua yang memiliki anak merasa perjuangan ini patut untuk terus diperjuangkan, saya tidak ingin ketika anak saya besar kelak ikut terjerumus dalam kejahatan narkotika yang sangat menakutkan ini. (Naudzubillahimindalik).
Segeralah pak lakukan eksekusi-eksekusi berikutnya biar memberikan efek jera bagi pelaku narkotika. Kirimlah pesan tegas bahwa tidak ada tempat lagi di bumi Indonesia bagi pengedar maupun gembong narkotika untuk berpijak.
Kalaupun ada tekanan dari dalam dan dari luar negeri yang menentang atas putusan yang bapak lakukan, tidak usah didengarkan pak dan jangan mau di dikte oleh negara lain untuk urusan kemanan dalam negeri kita. Meskipun pada akhirnya pemerintah Brasil dan Belanda yang warganya ikut dieksekusi telah memanggil duta besarnya di Jakarta. Sepatutnya negara lain menghargai kedaulatan dan hukum yang ada di Indonesia.
Kami segenap warga negara Indonesia sepenuhnya mendukung putusan yang bapak lakukan.
Semoga Allah memberkahi bangsa dan negara ini. Amien ya rabbal'alamin......
No comments:
Post a Comment